untuk BUMI PUTRA RAFLESIA
Kau tahu, kawan..
Saat ini..
Di mana jejak kaki menginjak sela batu
Pecah renyah berubah serpih
Serpihan butir jadi debu
Raflesia kini..
Dengan hijaunya dedaun yang membujur
Suitan pipit manja menyapa pagi
Satu-dua butir biji padi diparuhnya
Di mana tetes embun jernih dihirupnya
Kerlingan matanya berkedap-kedip centil
Sungguh indah nian tanah ini
Tapi nantinya, kawan..
Jauh sebelum kau lihat gelutan asap membumbumbung
Jauh sebelum kau dengar deru mesin menghujam tubuh-tubuh meranti
Atau jauh sebelum kau lihat gurun-gurun digelar
Semua itu?
Bila jawab telah diberi, kawan..
Sejuknya cinta tumbuhlah..
Mentari berjanji kembalikan binarnya
hangatkanku, kau, dan semua..-
Rabu, 28 Mei 2008
Secuil Puisi
by: Hands Vibrato
Tidak ada komentar:
Posting Komentar